Home » , » GM Dafam Hotel Firman S Permana Berawal dari Nasi Goreng

GM Dafam Hotel Firman S Permana Berawal dari Nasi Goreng

Written By tonitok on Kamis, 29 November 2012 | 00.38



SEMARANG-Bagi Firman S Permana, General Manager Dafam Hotel Semarang, urusan memasak bukanlah hal asing. Pasalnya, pria kelahiran Surabaya ini sudah terbiasa memasak sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dia mengaku, memasak sudah jadi hobi dan passion dalam hidupnya. Sebagai anak yang dibesarkan di lingkungan TNI,  membuatnya mandiri dan disiplin. Salah satunya menyiapkan makanan untuk diri sendiri.

“Kebetulan orang tua saya tentara yang tugas dinasnya selalu berpindah-pindah. Ketika ibu tak menyediakan makanan, inilah yang membuat saya akhirnya masuk ke dapur untuk memasak. Awalnya dari membuat nasi goreng hingga masak berbagai masakan,” ungkapnya.

Anak kedua dari dua bersaudara ini mengatakan, dari hobinya memasak itulah yang membawanya melanjutkan studi di  Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, mengambil jurusan D3 Food and Baverage Management.

Saat kuliah, ayah empat anak ini  tak sekadar menimba ilmu, namun juga bekerja di salah satu kafe ternama di Pulau Dewata. “Saat di Bali justru berubah, lebih memilih kerja di bar. Karena saat itu kerja di bar terlihat lebih keren. Masuk di bar dipercayakan menjadi pemasak,” jelasnya.

Karena kepiawaiannya masak, sekaligus pintar berinteraksi dengan orang banyak, Firman pernah dipercaya meng-handle acara live cooking. Inilah yang membawanya menjadi manajer resto sampai akhirnya sekarang bekerja di kantor, bukan di dapur.

“Sebelumnya saya di Sheraton Hotel Surabaya selama 18 tahun sebagai FnB Manager, sekarang menajdi general manager di Dafam Hotel Semarang,” jelasnya.

Melihat persaingan hotel yang makin ketat, Firman mengaku perlu banyak hal yang dipersiapkan terutama dalam planning untuk 2013. Saat ini dirinya fokus di bidangfFood and beverage. Berbagai even mengenai food and beverage pun tengah digiatkan, di antaranya menggelar cooking competition war untuk awak media. (wam/yul)

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

7 Agustus 2015 pukul 17.05

Semarang, Aktual.com – Calon Wakil Wali Kota Semarang yang diusung PDI-Perjuangan, Hevearita G Rahayu, kembali digoyang isu korupsi.

Puluhan massa dari Aliansi LSM Anti Koruptor (Aligator) menolak mantan Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu itu sebagai kepala daerah Kota Semarang. Hevearita dianggap memiliki rekam jejak buruk dalam mengelola perusahaan pelat merah tersebut.

“Rekam jejak Hevearita telah gagal mengelola PT. SPHC sebagai anak perusahaan pT SPJT milik Pemprov Jateng,” kata koordinator aksi, Sucipto, saat berorasi di depan kantor KPU Kota Semarang, Kamis (6/8).

Calon Wakil Wali Kota Semarang Didemo, KPU Tak Tanggapi

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Gagas - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger